TEHERAN - Kepala negosiator nuklir Iran Saeed Jalili
berjanji, bila terpilih menjadi presiden, dirinya akan mencetuskan
kebijakan yang sangat keras terhadap Barat. Jalili pun bercita-cita
memperluas pengaruh Islam di dunia ini.
Menurutnya, janji-janji
Barat terhadap seluruh negara di dunia ini akan membawa kesengsaraan
dan kehancuran. Dengan slogan, "perlawanan dan kemajuan" Jalili
bercita-cita menghancurkan arogansi Amerika Serikat (AS). Demikian,
seperti diberitakan The Nation, Sabtu (25/5/2013).
Sebagai
seorang kandidat presiden, Jalili adalah salah satu politisi paling
keras di antara delapan kandidat lainnya. Jalili yang loyal dengan
Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei, sudah dinyatakan lolos dalam
konfirmasi pencalonan presiden.
Untuk saat ini, Jalili
dinyatakan mendapat dukungan kuat dari kelompok paramiliter Basij.
Kelompok paramiliter itu menjadi salah satu cabang dari Pasukan Garda
Revolusi Iran.
Seperti diketahui, Pilpres Iran akan berlangsung
pada 14 Juni mendatang. Beberapa orang politisi seperti mantan
Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani dan Esfandiar Rahim Mashaei
ditolak pencalonannya.
Penolakan pencalonan kedua politisi
ternama itu menuai kritik pedas. Presiden Mahmoud Ahmadinejad juga
memprotes keputusan tersebut karena Mashaei merupakan sosok politisi
yang dijagokan oleh Ahmadinejad.
Rafsanjani menilai,
pemerintahan di Negeri Persia itu makin memburuk karena munculnya
pelarangan terhadap kandidat-kandidat lainnya. Sementara itu Mashaei
tetap meminta para simpatisannya untuk tidak berseteru karena masalah
ini.
TEHERAN - Kepala negosiator nuklir Iran Saeed Jalili berjanji, bila terpilih menjadi presiden, dirinya akan mencetuskan kebijakan yan...
Capres Iran Punya Cita-Cita untuk Melawan Barat
About author: xx
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: