Internet Sehat untuk Anak? Terapkan Trik Berikut

MARAKNYA kasus kriminal lewat modus sosial media disebabkan penggunaan internet secara tidak sehat. Untuk itu, mengetahui penanganan yang tepat penting bagi para orang tua, agar bisa menghindari anaknya dari kejadian yang tidak diinginkan.

Pemantauan penggunaan internet  pada anak wajib hukumnya, khususnya bila anak Anda termasuk pengguna yang intens. Pasalnya, pemantauan penggunaan internet kini telah menjadi proses pengasuhan untuk mendidik anak yang baik. Seperti yang diketahui, pemerkosaan, modus penculikan dan berbagai modus lainnya saat ini tidak lepas dari penggunaan internet.

Sayangnya, penggunaan internet itu merupakan masalah subyektif di mana arti internet ini bisa baik ataupun jahat sesuai siapa pemakainya. Namun tidak usah cemas menghadapinya, asal bisa memastikan anak Anda menggunakan internet secara bijaksana dan sehat risiko itu bisa dihindari. Lantas, bagaimana cara memastikan penggunaan internet anak sehat atau bijaksana?

Di bawah ini ada gambaran penggunaan internet secara sehat dan bijak san, sebagaimana dipaparkan oleh Boldsky, diantaranya sebagai berikut:

Menggunakan internet untuk penelitian

Kebanyakan anak-anak menggunakan internet untuk meneliti beberapa topik. Jika anak Anda menggunakan internet sebagai basis pengetahuan untuk pencarian topik untuk keperluan tugas sekolah, tentu itu sangat baik. Namun, apabila anak Anda menggunakan internet tapi hanya membuatnya menjauh dari kerja keras, itu hanyalah bentuk lain dari kemalasan.

Menggunakan internet untuk pengetahuan umum

Seperti yang Anda ketahui, dengan internet Anda bisa mengetahui siapa saja, termasuk yang membangun Taj Mahal. Namun, terlalu mengandalkan internet membuat pengetahuan mereka melemah. Oleh karenanya, sebagai orangtua Anda harus memastikan bahwa penggunaan internet mereka sehat, dan juga pengetahuan umum dasarnya baik tanpa harus segala hal dilakukan dengan googling.

Penggunaan media sosial yang dipantau

Media sosial sekarang seperti menjadi modus baru dalam kejadian krimininalitas, entah pemerkosaan ataupun penculikan anak. Oleh karenanya, para orangtua harus mengetahui apakah pertemanan dalam lingkup media sosialnya tidak berlebihan dan bijak.

Tidak mengakses 'website dewasa'

Ada cara terbaik agar anak Anda tidak mengakses website dengan konten 'dewasa', yakni meminta penyedia layanan internet untuk memblokir segala situs yang mengandung konten dewasa. (ind) (tty)